Dugaan Penyimpangan Dana Desa, Kades Pasimbaos Disorot Warga dan BPD
Pasimbaos, MataCamera.Id - Kepala Desa (Kades) Pasimbaos, Taib Ahmad, tengah menjadi sorotan atas dugaan ketidaktransparan dalam pengelolaan Dana Desa. Selain itu, ia juga dituding mengingkari janji kepada warganya terkait penggantian biaya pemasangan meteran listrik.
Skandal ini diungkap oleh Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pasimbaos, Farhan Mustafa. Menurutnya, sekitar 50 rumah warga di desa tersebut telah membeli meteran listrik dengan uang pribadi. Dalam rapat desa, telah disepakati bahwa biaya tersebut akan diganti setelah Dana Desa cair. Namun, hingga kini, Kades hanya mengganti sebagian, sementara sekitar 10 rumah masih belum mendapatkan penggantian.
Tak hanya itu, dugaan penyimpangan juga mencuat dalam anggaran ketahanan pangan selama dua tahun terakhir. Farhan mengungkapkan bahwa sejak 2023 hingga 2024, tidak ada realisasi di lapangan terkait program tersebut, termasuk pengadaan bibit tanaman tahunan yang seharusnya disalurkan kepada masyarakat.
“Dua tahun anggaran ketahanan pangan kami tidak tahu ke mana. Soalnya selama dua tahun 2023 dan 2024 kami tidak melihat pengadaan apa pun terkait dengan ketahanan pangan,” ujar Farhan kepada wartawan, Rabu (19/3/2025).
Farhan berharap agar pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) serta Inspektorat segera melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Desa Pasimbaos guna memastikan transparansi penggunaan anggaran.
Hingga berita ini diterbitkan, Kades Pasimbaos, Taib Ahmad, masih dalam upaya dikonfirmasi untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan penyimpangan Dana Desa tersebut.
Redaksi Halsel
