Dana BOK Diduga Diselewengkan ! Inspektorat Halsel DiMinta Periksa Kapus Gane Timur Selatan
July 12, 2025

Warga menilai kondisi Puskesmas di Desa Gane Luar saat ini sangat memprihatinkan. Minimnya fasilitas dan buruknya kondisi bangunan menimbulkan kecurigaan adanya praktik penyelewengan dana oleh oknum pimpinan puskesmas. Dana yang seharusnya digunakan untuk pelayanan kesehatan masyarakat, diduga justru dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
Namun, hingga saat ini, belum ada tanggapan serius dari pihak Inspektorat Kabupaten Halmahera Selatan. Saat dikonfirmasi oleh wartawan terkait persoalan ini, perwakilan Inspektorat hanya menyampaikan bahwa pihaknya "akan memanggil Kepala Puskesmas Gane Timur Selatan untuk dimintai klarifikasi awal dan memeriksa dokumen pendukung." Pernyataan tersebut dinilai belum mencerminkan langkah konkret dalam merespons keresahan masyarakat.
Kasus ini mencuat setelah adanya laporan dari warga yang menyoroti kejanggalan dalam distribusi dana BOK tahun anggaran 2024 hingga 2025. Selain itu, keberadaan mobil ambulans milik puskesmas juga dipertanyakan karena tidak diketahui posisi dan penggunaannya. Warga menduga kendaraan tersebut telah disalahgunakan atau bahkan dijadikan milik pribadi.
Salasatu sataf yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa lemahnya manajemen internal turut memperparah dugaan penyimpangan. “Sepanjang tahun anggaran, hanya ada tiga kali rapat staf, dan pertemuan lintas sektoral hanya dilakukan sekali setahun. Ini menunjukkan rendahnya transparansi dan komitmen terhadap pelayanan publik,” ujarnya saat di konfirmasi lewat pesan WhatsApp pada Jumat (11/07/2025).
Lebih memprihatinkan lagi, sejumlah pegawai puskesmas mengaku mendapat tekanan ketika mencoba mempertanyakan pengelolaan dana BOK. Hal ini memperkuat dugaan adanya upaya menutupi praktik penyelewengan di lingkungan puskesmas.
Warga Gane Timur Selatan kini mendesak Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, untuk segera mencopot Salbia Ahmad dari jabatannya sebagai Kepala Puskesmas guna menjaga integritas pelayanan publik dan mencegah kerugian negara yang lebih besar.
Hingga berita ini dirilis, Kepala Puskesmas Gane Timur Selatan, Salbia Ahmad, belum memberikan tanggapan. Pesan konfirmasi yang dikirim wartawan melalui aplikasi WhatsApp tampak sudah dibaca, namun belum direspons sampai saat ini,(red)