Pedagang Minuman Ketakutan Kabur Saat Satpol PP Datang, Taman Untan Kembali Jadi Sorotan!"

ANDI AZWAR
0

MATACAMERA.ID,Pontianak - Taman Untan, salah satu pusat keramaian di Kota Pontianak, kembali menjadi sorotan. Sejumlah pedagang minuman keliling yang biasa mengais rezeki di taman tersebut tampak berhamburan, mendorong gerobak kecil mereka, ketika melihat kedatangan rombongan Satpol PP Kota Pontianak yang melakukan patroli rutin, Rabu malam (10/09).

Kejadian ini terjadi di tengah liputan yang dilakukan oleh tim media WGR di pusat keramaian tersebut. Saat menyaksikan kepanikan para pedagang, awak media segera menghampiri pimpinan Satpol PP yang bertugas, Hardiyanto, untuk menanyakan tujuan dan alasan dari patroli yang dilakukan malam itu.


“Kami hanya melakukan patroli rutin untuk memastikan Taman Untan tetap tertib dan nyaman bagi pengunjung,” ujar Hardiyanto. Ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak bermaksud melakukan penindakan terhadap para pedagang, tetapi lebih untuk mengingatkan dan memberikan imbauan agar mereka menjaga kebersihan lingkungan.

Patroli untuk Menjaga Ketertiban dan Kebersihan

Hardiyanto menegaskan bahwa patroli yang dilakukan bukan untuk mengangkut dagangan para pedagang keliling. “Kami hanya akan mengimbau mereka untuk tetap menjaga kebersihan, seperti membuang sampah botol dan cemilan pembeli pada tempatnya, agar kebersihan Taman Untan ini tetap terjaga,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa para pedagang diingatkan untuk tidak berjualan di atas trotoar atau akses pejalan kaki. "Kalau untuk penindakan, harus ada peringatan dan sosialisasi terlebih dahulu," tambahnya.

Namun, meskipun belum sempat menemui para pedagang, rombongan Satpol PP sudah melihat mereka kabur. "Mereka pasti langsung kabur, mungkin takut diangkut," kata Hardiyanto sambil tersenyum.

Pedagang Kecil Kembali Berjualan, Mengaku Tak Berniat Mengganggu

Setelah rombongan Satpol PP meninggalkan lokasi, para pedagang kecil kembali berdatangan. Ros, salah satu pedagang yang sehari-hari berjualan minuman di taman itu, mengungkapkan kegelisahannya. “Kami hanya mencari nafkah, Pak, bukan untuk mencemari taman ini,” ujarnya.


Ros juga menjelaskan bahwa para pedagang selalu berusaha membersihkan sisa-sisa jajanan pengunjung. "Kami turut membersihkan bekas-bekas jajanan pengunjung, tapi terkadang ada yang membuang sampah sembarangan di tempat yang jauh dari jangkauan kami," tambahnya.

Perhatian Khusus Diperlukan untuk Menjaga Kenyamanan dan Memberi Peluang

Taman Untan memang menjadi salah satu tujuan favorit warga Pontianak, terutama sebagai pusat kuliner di malam hari. Banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota, yang datang untuk menikmati suasana malam di taman tersebut. Kondisi ini menuntut perhatian khusus dari pihak terkait agar tetap menjaga ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan di tempat itu.

Namun, di sisi lain, para pedagang kecil juga berharap dapat terus mencari nafkah tanpa harus dihantui ketakutan setiap kali ada patroli. “Kami berharap ada solusi yang baik, kami juga butuh hidup, tapi kami akan terus berusaha menjaga kebersihan taman ini,” ujar Ros penuh harap.

Mencari Titik Tengah untuk Kenyamanan Bersama

Kejadian ini menjadi refleksi bagi semua pihak untuk saling memahami dan bekerja sama. Penting untuk menjaga keseimbangan antara ketertiban dan kenyamanan taman sebagai ruang publik, serta memberikan kesempatan kepada para pedagang kecil untuk tetap mencari nafkah. Sosialisasi yang lebih baik, aturan yang jelas, dan komunikasi yang efektif dapat menjadi kunci untuk mencapai tujuan bersama ini. 

Taman Untan tetap menjadi ruang publik yang diidamkan banyak orang, dan upaya untuk menjaganya tetap nyaman dan bersih adalah tanggung jawab bersama.[AZ]

Editor:Muchlisin 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke Mata Camera ID, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!