Bantahan terhadap Pemberitaan Klik Fakta dot id: Klarifikasi atas Dugaan Pengeroyokan di Desa Yaba.

Predator
0


Hal Sel, MataCamera.id - Pemberitaan yang diterbitkan oleh Klik Fakta dot id mengenai dugaan keterlibatan Penjabat Kepala Desa (Pj. Kades) Yaba, Nurjana Lameko, dalam kasus pengeroyokan dua anggota Polres Halsel pada 20 Januari 2025, dinilai tidak benar dan mengandung unsur penggiringan opini yang menyesatkan.


Dalam klarifikasinya, Nurjana Lameko membantah segala tuduhan yang menyebut dirinya sebagai dalang di balik insiden tersebut. Menurutnya, saat kejadian berlangsung, ia sedang berada di rumah dan tidak mengetahui adanya peristiwa pengeroyokan seperti yang diberitakan.


“Saya tidak ada di lokasi saat kejadian. Semua tuduhan yang menyebut saya sebagai provokator adalah tidak berdasar dan fitnah,” tegas Nurjana saat dikonfirmasi.


Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Belia menegaskan Bahwa Masalah tersebut sudah di tangani pihak berwajib "masalah ini sudah di ambil alih oleh pihak berwajib dan kami terus mengawal sebagai tanggung jawab pemerintah Desa kepada Masyarakat Kami, jangan lagi mengatakan kami melakukan perlindungan kami sadar sebagai pemerintah desa kami berkewajiban mengawal agenda masyarakat, baik suka maupun duka" Lanjut Ibu kades


Sejumlah saksi di Desa Yaba menyampaikan bahwa peristiwa yang diberitakan oleh Klik Fakta dot id banyak yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa tidak ada pengeroyokan yang dilakukan atas perintah Nurjana.


“Berita yang disebarkan itu cenderung mengada-ada dan menggiring opini publik untuk menyudutkan Ibu Nurjana,” ungkapnya.


Saat berita ini dikonfirmasi kepada wartawan Klik Fakta dot id, yang diketahui bernama Saha Buamona, ia hanya memberikan tanggapan singkat, “Bilang Ibu Kades kalau mau klarifikasi nanti Ibu Kades sendiri yang komunikasi.”


Menanggapi hal ini, pihak Nurjana Lameko sedang mempertimbangkan langkah hukum terhadap Klik Fakta dot id atas dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong yang merugikan dirinya secara pribadi maupun sebagai pejabat desa.


Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kebenaran insiden yang diberitakan. Hingga saat ini, belum ada bukti kuat yang menunjukkan keterlibatan Nurjana dalam insiden tersebut, sehingga informasi yang disebarkan Klik Fakta dot id patut dipertanyakan kebenarannya.


“Kami berharap media bisa lebih bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi dan tidak membuat berita yang dapat memicu keresahan di masyarakat,” tutup Nurjana.


Jurnal Halsel.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke Mata Camera ID, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!