Ketua BPD dia so gila : Tantang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Halmahera Selatan.

Predator
0


Hal Sel, MataCamera.id Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Yaba, Lalesckha Christina Nita, menghadapi gelombang kritik dari sebagian masyarakat setelah serangkaian insiden yang terjadi pada 19 dan 20 Januari 2025. Kontroversi ini bermula saat Lalesckha terlibat adu mulut dengan Penjabat (PJ) Kepala Desa Yaba, Nurjanah Lameko, dalam sebuah rapat. Situasi semakin memanas hingga berujung pada insiden pengeroyokan terhadap dua oknum polisi oleh warga.


Saat ini, sebagian besar masyarakat menuntut Lalesckha mundur dari jabatannya sebagai Ketua BPD, menuduhnya bertindak berseberangan dengan kepentingan warga. Masyarakat kecewa karena saat mereka tengah memperjuangkan lima warga yang terlibat dalam permasalahan tertentu, Lalesckha justru diam-diam menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk mendemo PJ Kades Yaba.


Beberapa warga yang diwawancarai menyatakan kekecewaan mereka terhadap Lalesckha, bahkan menudingnya sudah "gila jabatan." Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekesalannya.


"Ketua BPD dia so gila kalamaring tong Lia dia Deng ketua LSM bajalang kadara, Tara tau pigi mana thu ternyata butul hari ini dong demo, dasar togosa," ujar warga tersebut.


Di sisi lain, Lalesckha tidak tinggal diam dan justru menantang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Melalui pesan WhatsApp, ia menegaskan bahwa DPMD seharusnya bersikap netral dalam menangani permasalahan di desa.


"Trus DPMD itu Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, jadi kalau ada masalah jangan cuma satu pihak yang dipanggil. Datangkan saya dan kades, jangan berdiri di belakang kades. Apakah itu layak sebagai pemberdayaan masyarakat ataukah pemberdayaan kades?" tulis Lalesckha

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke Mata Camera ID, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!