Yaba, MataCamera.Com - Masyarakat Desa Yaba, Kecamatan Bacan Barat Utara, kini resah dan merasa dibodohi oleh PT. Indonesia Mas Mulia (PT. IMM). Pasalnya, mereka menemukan adanya aktivitas eksploitasi tambang yang mencurigakan di wilayah tersebut. Dugaan pun menguat bahwa ada perintah dari pihak tertentu yang berada di balik operasi ini.
Sejumlah warga mengungkapkan bahwa ketika mereka menanyakan keberadaan aktivitas di tambang, jawaban yang diberikan pihak perusahaan dan aparat cenderung berbelit-belit. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa PT. IMM bersama oknum tertentu sengaja menutupi operasi yang mereka jalankan. Lebih mencurigakan lagi, pemerintah terkesan diam, memicu spekulasi bahwa ada petinggi yang turut berperan dalam mengamankan aktivitas tambang tersebut.
“Kemarin kami tanya di tambang saat bertemu dengan aparat, mereka bilang ada orang dari desa yang menyuruh mereka bekerja. Dan kalau orang itu tidak mengaku, kami disuruh menunggu di kampung. Itu yang disampaikan aparat yang berjaga di tambang,” ujar seorang warga berinisial TP.
Selain itu, seorang warga lainnya, YH, juga mengungkapkan kekhawatirannya. Menurutnya, aktivitas di tambang semakin terang-terangan dan pihak perusahaan mulai berani menunjukkan keberadaannya.
“Mereka sudah menguasai semuanya dan kami melihat mereka semakin berani. Waktu saya bertanya, mereka hanya berdalih sedang memperbaiki jalan tambang. Tapi setelah tertangkap basah, mereka mengaku bahwa mereka hanya ingin menyelesaikan material sisa yang masih bisa diolah. Mereka bilang sayang kalau tidak diolah,” ungkap YH.
Pernyataan-pernyataan ini memperkuat dugaan bahwa ada pihak yang bermain dalam operasi tambang PT. IMM di Yaba. Warga mendesak pemerintah untuk segera turun tangan dan mengusut tuntas keterlibatan oknum yang diduga melindungi aktivitas ilegal ini. Jika terus dibiarkan, bukan hanya lingkungan yang dirugikan, tetapi juga hak-hak masyarakat yang selama ini telah dikesampingkan.
Jurnal Investigasi