PETI di Sintang Bom waktu yang dibiarkan meledak

Publisher
0
Photo: bunyi mesin meresahkan warga di sepanjang sungai Kapuas

MATACAMERA.id- , Sintang – Di tengah gencarnya kampanye penyelamatan lingkungan, ironi terjadi di Mengkurai, Kecamatan Sintang Kota. Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) semakin merajalela, mengancam ekosistem dan kesehatan masyarakat setempat. Meski sudah lama berlangsung, tindakan nyata dari pihak berwenang masih minim, membuat aktivitas ilegal ini kian tak terkendali.

Hasil investigasi terbaru mengungkapkan betapa masifnya kerusakan yang ditimbulkan. Suara mesin pengeruk menggema di sepanjang bantaran sungai, mencemari air dengan lumpur dan merkuri. Air sungai yang dulunya jernih kini berubah keruh dan beracun, mengancam kehidupan ikan serta ekosistem yang telah bertahan selama ratusan tahun.

Dampak buruk tidak hanya dirasakan oleh lingkungan, tetapi juga oleh masyarakat sekitar. Air yang tercemar merkuri meningkatkan risiko penyakit, mulai dari gangguan saraf hingga masalah kulit yang serius. Beberapa warga mulai merasakan dampaknya, namun keluhan mereka seakan tak mendapat perhatian dari pihak yang berwenang.

Photo; lokasi PETI di Sintang

Keuntungan besar dari PETI hanya dinikmati segelintir orang, sementara masyarakat harus menanggung akibatnya. Lahan pertanian yang rusak, air bersih yang semakin sulit didapat, dan meningkatnya ketegangan sosial menjadi bukti nyata bahwa keberadaan tambang ilegal ini membawa lebih banyak mudarat daripada manfaat.

Ironisnya, penegakan hukum masih lemah. Razia yang dilakukan aparat sering kali hanya bersifat formalitas, tanpa tindakan tegas yang mampu menghentikan aktivitas ilegal ini. Keberadaan ‘pelindung’ PETI di balik layar semakin memperumit upaya pemberantasan tambang ilegal di Sintang.

Pemerintah harus bertindak tegas sebelum semuanya terlambat. Tidak hanya dengan penindakan hukum yang lebih ketat, tetapi juga dengan menyediakan solusi ekonomi alternatif bagi warga yang bergantung pada PETI. Program pemberdayaan seperti ekowisata, pertanian berkelanjutan, atau industri kreatif harus segera diperkenalkan sebagai langkah nyata menuju perubahan.

Jika tidak ada tindakan segera, PETI akan terus menjadi ancaman besar bagi Sintang. Lingkungan yang rusak, kesehatan masyarakat yang terancam, dan hukum yang kehilangan wibawa akan menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja. Kini, pilihan ada di tangan pemerintah: bertindak tegas atau membiarkan Sintang tenggelam dalam kehancuran? Mul, Suardi, Junaidi,Bahri

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke Mata Camera ID, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!