BREAK NEWS

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil, Kasus Korupsi Bank BJB Makin Panas.


Bandung, MataCamera.Id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kediaman mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Bandung, pada Senin (10/3). Penggeledahan ini merupakan bagian dari penyelidikan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan iklan di Bank BJB yang telah menyeret beberapa petinggi bank tersebut.

Penggeledahan Mendadak, Ridwan Kamil Siap Kooperatif

Tim penyidik KPK tiba di rumah Ridwan Kamil sekitar pukul 09.00 WIB dengan membawa surat tugas resmi. Selama beberapa jam, mereka melakukan penggeledahan dan membawa sejumlah dokumen serta perangkat elektronik yang diduga berkaitan dengan kasus ini.

Menanggapi penggeledahan tersebut, Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan KPK. “Saya menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Sebagai warga negara, saya akan bersikap kooperatif,” ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Golkar Pasang Badan atau Lepas Tangan?

Partai Golkar, di mana Ridwan Kamil menjabat sebagai Wakil Ketua Umum, turut angkat bicara. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Adies Kadir, menegaskan bahwa kasus ini adalah urusan pribadi dan tidak terkait dengan partai. “Kami menghormati proses hukum. Golkar tidak ikut campur, dan kami masih menunggu perkembangan dari penyelidikan yang dilakukan oleh KPK,” jelasnya.

Kasus Bank BJB, Siapa Saja yang Terlibat?

Sebelumnya, KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, termasuk Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, dan Kepala Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Widi Hartoto. Mereka diduga terlibat dalam penggelembungan harga iklan yang menyebabkan kerugian keuangan negara.

KPK menduga ada aliran dana yang tidak wajar dalam proyek pengadaan iklan Bank BJB selama periode tertentu. Penggeledahan di rumah Ridwan Kamil dilakukan sebagai bagian dari upaya penyidik untuk mengungkap aliran dana tersebut.

KPK Beri Sinyal Pemanggilan Ridwan Kamil

Setelah penggeledahan ini, KPK membuka kemungkinan untuk memanggil Ridwan Kamil guna mengklarifikasi sejumlah temuan yang didapatkan dari rumahnya. “Kami akan menganalisis bukti yang ditemukan. Jika diperlukan, tentu akan ada pemanggilan,” ujar juru bicara KPK, Ali Fikri.

Redaksi/*

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment