Proyek Jembatan Kapuas 3 Masih Terbengkalai, Kalimantan Barat Berharap Dukungan Pemerintah Pusat

ANDI AZWAR
0

MATACAMERA.ID , Pontianak,Kalbar – Pembangunan Jembatan Kapuas 3 yang direncanakan menghubungkan Desa Jeruju Besar di Kabupaten Kubu Raya dengan Desa Wajok Hilir di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, masih belum menunjukkan kemajuan berarti. Meski telah diusulkan sejak beberapa tahun lalu, proyek yang diproyeksikan menelan biaya hingga Rp 1,3 triliun ini masih terhenti pada tahap perencanaan awal.

Jembatan yang direncanakan sepanjang 1,8 kilometer ini dipandang sebagai infrastruktur penting yang dapat memperlancar arus transportasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat. Dengan menghubungkan dua wilayah strategis di bagian hilir Sungai Kapuas, jembatan ini diharapkan bisa menjadi katalisator bagi pengembangan wilayah pesisir dan membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat setempat.

Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda kapan proyek ini akan benar-benar dimulai. Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah masalah pendanaan yang masih jauh dari mencukupi. Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji telah berulang kali menyampaikan urgensi proyek ini kepada pemerintah pusat, namun hingga kini belum ada kepastian alokasi anggaran dari APBN untuk pembangunan jembatan ini.

Selain masalah pendanaan, tantangan teknis dan lingkungan juga menjadi perhatian utama. Sungai Kapuas yang terkenal dengan arusnya yang kuat membutuhkan perencanaan yang matang dan teknologi mutakhir untuk memastikan keamanan dan ketahanan jembatan. "Kami membutuhkan dukungan dari para ahli dan teknologi canggih untuk memastikan jembatan ini bisa dibangun dengan aman dan bertahan lama," ujar Sutarmidji Gubernur Kalimantan Barat.

Di sisi lain, ilustrasi proyek Jembatan Kapuas 3 yang telah dipublikasikan kepada masyarakat memperlihatkan desain modern dengan struktur megah yang melintasi sungai. Meskipun visualisasi ini menarik perhatian publik, banyak yang masih mempertanyakan kapan realisasi proyek ini akan dimulai. Masyarakat sekitar menilai, proyek ini sangat dinantikan karena akan memudahkan mobilitas dan membuka peluang ekonomi baru.

Para pengamat menilai bahwa pembangunan Jembatan Kapuas 3 akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Dengan infrastruktur yang memadai, akses ke berbagai daerah akan lebih mudah, sehingga dapat meningkatkan daya tarik investasi dan wisata. "Jembatan ini akan menjadi pintu gerbang baru bagi Kalimantan Barat untuk berkembang lebih cepat," kata seorang pengamat ekonomi lokal.

Masyarakat setempat sangat mendukung pembangunan jembatan ini. Mereka berharap proyek ini tidak hanya mempercepat transportasi, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dengan membuka lapangan kerja baru dan mempermudah akses ke fasilitas publik. Namun, mereka juga mengingatkan agar pemerintah tidak mengabaikan dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan dari pembangunan ini.

Pemerintah daerah berupaya keras untuk mendorong proyek ini masuk ke dalam prioritas pembangunan nasional. Menurut Gubernur, Jembatan Kapuas 3 adalah bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang selama ini tertinggal. Ia berharap, dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah pusat, proyek ini bisa segera terealisasi.

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, tanpa komitmen nyata dari pemerintah pusat dan investor, proyek Jembatan Kapuas 3 mungkin masih akan menghadapi penundaan yang panjang. Masyarakat Kalimantan Barat berharap agar hambatan-hambatan ini bisa segera diatasi, sehingga manfaat dari jembatan ini dapat segera dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.(SUARDI)


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke Mata Camera ID, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!