Aceh Tamiang – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), melantik Irjen Pol (P) Drs. Armia Fahmi, M.H., dan Ismail, S.E.i., sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang periode 2025-2030 dalam Rapat Paripurna DPRK, Senin, 17 Februari 2025, malam.
Pelantikan berlangsung di Ruang Sidang DPRK Aceh Tamiang dengan khidmat dan tertib. Prosesi ini dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh setelah membacakan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati. Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon, S.H., M.H., turut memimpin jalannya sidang paripurna didampingi para wakilnya.
Acara dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolda Aceh Irjen Pol Dr. Achmad Kartiko, S.I.K., M.H., Dosen Utama Akpol Brigjen Drs. Hudit Wahyudi, Irdam Iskandar Muda Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, mantan Pj. Bupati Aceh Tamiang Drs. Asra, serta jajaran Forkopimda Plus, kepala SKPK, dan tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan serah terima jabatan (Sertijab) dari Penjabat (Pj) Bupati Drs. Asra kepada Armia Fahmi dan Ismail, menandai dimulainya kepemimpinan mereka di Kabupaten Aceh Tamiang selama lima tahun ke depan.
Polres Aceh Tamiang Kerahkan Ratusan Personel untuk Pengamanan
Guna memastikan kelancaran dan keamanan prosesi pelantikan, Polres Aceh Tamiang mengerahkan 316 personel dari berbagai satuan, didukung Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Aramiah, TNI dari Kodim 0117/Aceh Tamiang, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, S.H., M.H., melalui Kabag Ops AKP Abdul Hamid, S.H., menegaskan pengamanan dilakukan secara maksimal agar acara berlangsung aman dan tertib. “Kami menempatkan personel di titik-titik strategis, baik secara terbuka maupun tertutup, serta mengawasi situasi secara ketat guna mencegah potensi gangguan keamanan,” ujarnya.
Selain itu, pengaturan lalu lintas di sekitar gedung DPRK juga diperketat untuk memastikan kelancaran arus kendaraan. Dengan langkah-langkah ini, Polres Aceh Tamiang berkomitmen menjaga kondusivitas wilayah serta memberikan pelayanan keamanan terbaik bagi masyarakat dalam momen penting seperti pelantikan kepala daerah.
Pelantikan ini menandai awal kepemimpinan baru di Aceh Tamiang dengan sejumlah harapan Masyarakat.