Ini Penjelasan Kepala Desa Sayoang Atas Dugaan Nongkrong di Coffee Hox Bersama Pemandu Lagu: "Itu Foto Lama"
HALSEL, MataCamera.com - Kepala Desa Sayoang, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Herson Matoro, kini tengah menjadi sorotan publik setelah beredarnya sebuah foto yang diduga menunjukkan dirinya berada di sebuah kafe bernama Coffee Hox bersama seorang perempuan yang disebut-sebut sebagai pemandu lagu.
Foto tersebut beredar luas di media sosial dan grup percakapan WhatsApp pada sabtu malam (18/4), dan langsung menuai berbagai reaksi dari masyarakat. Dalam gambar itu, tampak seorang pria yang diduga kuat adalah Herson Matoro, berdiri bersama seorang perempuan dengan pencahayaan remang-remang khas tempat hiburan malam. Narasi yang menyertai foto itu menuduh sang kepala desa melanggar etika sebagai pejabat publik sekaligus menentang instruksi Bupati Halmahera Selatan yang sebelumnya telah mengimbau agar seluruh kepala desa menjaga etika, terutama dalam menjaga citra dan moralitas sebagai pemimpin di tingkat desa.
Menanggapi hal tersebut, Herson Matoro akhirnya angkat bicara. Dalam keterangannya kepada media, Jumat pagi (18/4), ia membantah keras tudingan tersebut. Ia menyebut bahwa foto yang saat ini beredar adalah dokumentasi lama yang sengaja diangkat kembali untuk menjatuhkan nama baiknya.
“Itu foto lama, mungkin sekitar satu atau dua tahun yang lalu, dan saat itu pun saya berada di tempat tersebut bukan untuk kegiatan negatif seperti yang dituduhkan,” tegas Herson. “Saya tidak menyalahi aturan apalagi membangkang terhadap imbauan Pak Bupati.”
Herson juga menyayangkan cara-cara yang menurutnya tidak etis dalam menyebarkan informasi tanpa klarifikasi terlebih dahulu. Ia menilai ada unsur politis di balik penyebaran foto tersebut, apalagi berdekatan dengan tahun politik dan adanya dinamika jelang Pilkades serentak di Kabupaten Halmahera Selatan.
“Saya yakin ini ada yang ingin menjatuhkan saya. Ini bukan murni masalah moral seperti yang diberitakan, tapi lebih ke upaya menggiring opini untuk melemahkan saya di mata masyarakat Sayoang,” kata Herson yang mengaku telah berkoordinasi dengan kuasa hukumnya untuk menelusuri sumber penyebaran gambar tersebut.
Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, sebelumnya memang telah mengeluarkan imbauan keras kepada seluruh kepala desa untuk tidak mengunjungi tempat hiburan malam, tidak mengonsumsi minuman keras, dan menjaga sikap di ruang publik, mengingat posisi mereka sebagai panutan masyarakat. Imbauan tersebut disampaikan dalam beberapa kesempatan, terutama usai beredarnya laporan tentang beberapa oknum kepala desa yang kerap terlihat di kafe-kafe malam bersama perempuan yang bukan istri sah mereka.
"Saya ulangi lagi, foto yang beredar ialah foto lama, dan kami juga telah ditegaskan oleh Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba terhadap Kades-Kades untuk tidak mengunjungi tempat hiburan malam, tidak mengonsumsi minuman keras, dan menjaga sikap di ruang publik. Mengingat hal itu saya tidak lagi ke tempat hiburan sampai sekarang ".Imbuh kades.
Situasi ini menunjukkan bagaimana ekspektasi publik terhadap moralitas pemimpin lokal terus meningkat, dan di saat yang sama, dunia digital menjadi arena baru bagi pembentukan opini yang bisa berujung pada konsekuensi sosial maupun politik yang signifikan.
Redaksi/
